Sistem Informasi
Manajemen
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
A.Definisi Sistem
Informasi Manajemen
Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak yang terdiri dari
bagian–bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan,
berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu
kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
Sedangkan menurut Ludwig Von Bartalanfy
Sistem adalah seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi
diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan .
Informasi
adalah sesuatu data atau pesan yang telah diolah melalui berbagai media
yang dimana tujuannya adalah untuk disampaikan kepada penerima dan pastinya ada
sebuah manfaat dari penerimaan data tersebut.
Sedangkan Informasi Menurut Para Ahli - Anton
M. Meliono (1990: 331), “Informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu
tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan”.
Manajemen adalah individu atau sekelompok
individu yang menerima tanggung jawab untuk menjalankan organisasi.
Sedangkan Manajemen menurut James.A.F
Stoner,1996 adalah Proses perencanaan, pengorganisisan, pemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan
penggunaan semua sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.”
Dari definisi diatas
dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sitem yang
saling berkaitan dalam satu kesatuan untuk menyajikan suatu informasi kepada
suatu kelompok individu yang dapat menerima tanggung jawab untuk menjalankan
organisasi.
B. Contoh kasus Sistem
Informasi Manajemen pada Pt. Jasa Marga ( persero) Tbk Cabang Jagorawi
Jasa Marga memandang pentingnya penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik atau GCG (Good Corporate Governance) melalui
Keputusan Direksi No. 77 tanggal 27 April 2005 tentang Pedoman Penerapan
Prinsip-prinsip GCG. GCG tersebut disusun secara internal berdasarkan Keputusan
Menteri Negara BUMN No. 117 tanggal 1 Agustus 2002 tentang Penerapan Praktek
GCG pada BUMN.
GCG berfungsi sebagai
pedoman agar segenap keputusan yang diambil dilandasi nilai-nilai moral yang
tinggi, patuh terhadap Peraturan Perundang-undangan dan kesadaran akan tanggung
jawab sosial perusahaan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan
(stakeholders). GCG juga merupakan salah satu faktor penting dalam pembentukan
perusahaan modern dan profesional agar dapat memenangkan persaingan bisnis.
Dalam penerapannya, GCG
Jasa Marga mengedepankan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung
jawab, kemandirian dan kewajaran untuk meningkatkan kinerja dan citra
perusahaan. GCG diperlengkapi Code of Conduct, yang berisi pedoman etika usaha
dan etika kerja bagi pimpinan, karyawan dan stakeholder lainnya.
Untuk mencapai tujuan
usaha perusahaan Jasa Marga mengembangkan strategi usaha yang dijabarkan secara
rinci ke dalam bidang-bidang usaha sebagai berikut:
Bidang Keuangan
Di bidang keuangan,
strategi usaha Jasa Marga adalah menggalang sumber dana yang paling efisien
dari segi biaya dana, antara lain melalui pinjaman bank, penerbitan surat hutang,
penjualan saham Perseroan selain juga mengandalkan arus kas dari hasil usaha
sendiri.
Demi meningkatkan
efisiensi keuangan, Jasa Marga terus mengupayakan sumber-sumber selain dari
pendapatan tol. Hal ini antara lain diupayakan melalui pemanfaatan lahanlahan
jalan tol untuk
berbagai kegiatan usaha seperti tempat peristirahatan, lokasi SPBU, penempatan
ruang iklan serta jalur kabel serat optik telekomunikasi.
Dari segi efisiensi
biaya dana, penarikan pinjaman jangka pendek (hutang bank) dilakukan saat masa
pembangunan jalan tol, sementara re-financing dengan pinjaman jangka
panjang dilakukan
setelah jalan tol beroperasi. Dengan demikian, Perseroan senantiasa
memaksimalkan kekuatan keuangan perusahaan melalui perolehan pendanaan yang
paling efisien dari segi
biaya.
Salah satu fasilitas
Tempat Istirahat di Jalan Tol Jasa Marga yang telah menghasilkan arus
pendapatan baru bagi Jasa Marga.
- Bidang Organisasi, SDM
dan Lain-lain
Dalam bidang organisasi
dan pengelolaan korporasi, Jasa Marga akan menerapkan organisasi Kantor Pusat
sebagai Investment Holding Company dan Kantor Cabang/Perusahaan Anak sebagai
SBU (strategic business unit) operasional. Sistem
organisasi tersebut
memberikan kewenangan yang lebih besar kepada kantor cabang sebagai salah satu
strategi untuk menuju ke bentuk organisasi yang lebih modern. Hal ini
memudahkan pencapaian sasaran-sasaran usaha di tingkat operasional, dan
membebaskan Kantor Pusat untuk fokus pada pengembangan serta penerapan
kebijakan usaha sesuai program kerja.
Pelaksanaan kebijakan
Perusahaan serta standar baku mutu operasional dilakukan oleh sumber daya
manusia yang terlatih dan berpengalaman. Untuk itu, Jasa Marga menumbuhkan
budaya knowledge secara berkesinambungan, menjadikan Perseroan sebagai
organisasi yang tidak pernah berhenti belajar (learning organization), dan
mendayagunakan unit-unit operasional sebagai upaya empowerment dalam rangka
memastikan pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan.
Untuk menciptakan
Competency Management dan Value Creation, Jasa Marga menyelenggarakan pelatihan
untuk calon pemimpin korporasi/manajerial secara terstruktur dan
berkesinambungan.Standar proses kerja dengan ISO 9000 ditetapkan di seluruh
lini organisasi, di samping pelatihan/penyegaran terhadap standar-standar
proses kerja secara berkala/rutin.
Kegiatan pelatihan
Strategic & Business Leadership bertempat di Jasa Marga Development Center.
Sebagai bagian dari
strategi pendayagunaan SDM, sistem remunerasi senantiasa disetarakan dengan
standar yang berlaku di industri (best industry practice), selain
juga menyelaraskannya
dengan kinerja usaha maupun kompetensi personil.
Dalam Bidang Manajemen
Proses Bisnis, terutama dalam hal Manajemen Kinerja Ekselen, Jasa Marga
menerapkan kriteria Malcolm Baldridge sebagai pedomannya. Selain itu, Manajemen
Risiko diterapkan dengan melakukan assessment dan tindak lindung risiko terhadap
program-program bernilai tinggi, dan secara bertahap mengembangkan sistem
Enterprise Risk Management (ERM).
Manajemen Mutu
dikembangkan melalui pembentukan budaya mutu 5Q dengan kerangka dasar ISO
9001:2000, pengembangan sumberdaya mutu ISO 9001, serta program
Pelayanan Prima yang
secara bertahap terus dikembangkan menjadi sebuah sistem kendali mutu yang
terpadu.
Dalam hal pelaksanaan
pekerjaan karyawan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tak luput dari
perhatian Jasa Marga. Program K3 akan terus dikampanyekan ke seluruh karyawan
antara lain melalui upaya pembudayaan Manajemen K3 yang dilakukan dengan
mengadopsi pedoman yang tertuang dalam sertifikat OHSAS 18001: 2007.
Jasa Marga melaksanakan
CSR sebagai salah satu wujud kepedulian Perusahaan terhadap masyarakat dan
lingkungan sekitarnya. Kepedulian Perusahaan tersebut dilakukan sejak awal
proyek sampai dengan beroperasinya jalan tol antara lain dengan melaksanakan
AMDAL/Analisis Mengenai Dampak Lingkungan secara konsisten sejak jalan tol itu
belum dibangun serta melakukan kegiatan bantuan pendidikan, kesehatan, sosial
serta program kemitraan secara berkesinambungan pada saat jalan tol tersebut
sudah beroperasi.
C. PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan dari kasus
diatas yang membahas tentang Sistem Informasi Manajemen pada PT.Jasa Marga
(Persero) Tbk cabang jagorawi dapat disimpulkan bahwa :
Perusahaan ini
dapat dimanagemen dengan baik yang
masing bagian memiliki tugasnya masing
–masing.
Dalam pengoperasian
jalan tol juga dapat tercipta dengan baik.
SARAN
Seharusnya jalan tol
lebih dapat meningkatkan mutunya lebih lagi kendaraan yang melewati jalan tol
tidak mengalami kemacetan.
Managemen yang baik
mengorganisasikan segala fasilitas dengan baik terutama jalan-jlan yang rusak
yang terdapat dijalan tol.
kasus di atas yng membahas tentang Sistem Informasi Manajemem yang di terapakan di PT Jasa Margo(Persero)Tbk cabang jogorawi,menurut saya Sintem informasi Manajemennya sudah baik Dalam hal pelaksanaan pekerjaan karyawan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tak luput dari perhatian Jasa Marga.Jasa Marga melaksanakan CSR sebagai salah satu wujud kepedulian Perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
BalasHapus