Komponen Arsitektur Sistem Pakar
Sistem pakar terdiri dari dua bagian pokok, yaitu:
lingkungan pengembangan (development environment) dan lingkungan konsultasi (consultation
environment). Lingkungan pengembangan digunakan sebagai pembangun sistem pakar
baik dari segi pembangunan komponen maupun basis pengetahuan. Lingkungan
konsultasi digunakan oleh seseorang yang bukan ahli untuk berkonsultasi
(Kusumadewi, 2003:113-115).
Struktur Sistem Pakar
Komponen-komponen yang terdapat dalam arsitektur/struktur
sistem pakar pada gambar di atas dijelaskan sebagai berikut :
a. Antarmuka Pengguna (User Interface)
Antarmuka merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna
dan sistem pakar untuk berkomunikasi. Antarmuka menerima informasi dari pemakai
dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh sistem. Selain itu
antarmuka menerima dari sistem dan menyajikannya ke dalam bentuk yang dapat
dimengerti oleh pemakai.
b. Basis Pengetahuan
Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman,
formulasi, dan penyelesaian masalah.
c. Akuisisi Pengetahuan (Knowledge Acquisition)
Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer, dan
transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke
dalam program komputer. Dalam tahap ini knowledge engineer berusaha
menyerap pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer ke dalam basis pengetahuan.
Pengetahuan diperoleh dari pakar, dilengkapi dengan buku, basis data, laporan
penelitian, dan pengalaman pemakai.
d. Mesin/Motor Inferensi (Inference Engine)
Komponen ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran
yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu masalah. Mesin inferensi
adalah program komputer yang memberikan metodologi untuk penalaran tentang
informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan dalam workplace, dan untuk
memformulasikan kesimpulan.
e. Workplace/Blackboard
Workplace merupakan area dari sekumpulan memori kerja (working
memory), digunakan untuk merekam kejadian yang sedang berlangsung termasuk
keputusan sementara.
f. Fasilitas Penjelasan
Fasilitas penjelasan adalah komponen tambahan yang akan meningkatkan
kemampuan sistem pakar, digunakan untuk melacak respon dan memberikan
penjelasan tentang kelakuan sistem pakar secara interaktif melalui pertanyaan.
g. Perbaikan Pengetahuan
Pakar memiliki kemampuan untuk menganalisis dan meningkatkan
kinerjanya serta kemampuan untuk belajar dari kinerjanya. Kemampuan tersebut
adalah penting dalam pembelajaran terkomputerisasi, sehingga program akan mampu
menganalisis penyebab kesuksesan dan kegagalan yang dialaminya dan juga
mengevaluasi apakah pengetahuan-pengetahuan yang ada masih cocok untuk
digunakan di masa mendatang.
Sumber :
https://www.kajianpustaka.com/2016/10/pengertian-tujuan-dan-struktur-sistem-pakar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar