Turing test adalah metode untuk menguji kepintaran mesin
yang menyerupai manusia. Alan Turing mendefinisikan perilaku kepintaran sebagai
kemampuan untuk mencapai level kepintaran manusia selama percakapaan
berlangsung. Performa ini harus cukup untuk menipu seorang interrogrator untuk
berpikir apakah jawaban tersebut dari manusia.
Untuk melihat jika sebuah mesin dapat melakukan hal diatas,
dia mengusulkan sebuah metode: dia mengatakan bahwa manusia harus
menginterogasi mesin lewat tampilan teks. batasan lain adalah manusia tidak
bisa mengetahui siapa lawan bicaranya, yang mana itu bisa mesin atau manusia.
untuk membuat serangkaian proses ini, manusia akan berinteraksi dengan 2
entitas lewat tampilan teks. dua entitas ini disebut reponden, salah satu dari
mereka adalah manusia dan sisanya mesin.
Mesin akan lulus test jika interrogrator tidak bisa
membedakan apakah jawaban yang datang dari mesin atau manusia. Seperti yang
anda bisa banyangkan, rangkaian ini sangat sulit untuk mesin. dalam rangkaian
itu bisa banyak hal yang terjadi. biasanya mesin harus fasih dengan syarat
syarat sebagai berikut:
1. Natural Language
Processing, mesin harus bisa berkomunikasi dengan interrogrator. mesin
harus bisa mengurai kalimat, mengekstrak konteksnya, dan memberikan jawaban
yang sesuai.
2. Knowledge Representation, mesin
harus bisa menyimpan informasi yang disediakan sebelum tes. mesin juga harus
tetap pada informasi yang disediakan selama percakapan berlangsung sehingga
mesin dapat merespon dengan tepat jika pertanyaannya datang lagi.
3. Reasoning, menjadi penting
bagi mesin mengerti bagaimana menginterpretasi informasi yang sudah disimpan.
manusia cenderung melakukan ini secara otomatis untuk menggambarkan kesimpulan
secara real time.
4. Machine Learning, hal ini
sangat diperlukan sehingga mesin bisa beradaptasi dengan kondisi baru secara
real time. mesin harus bisa menganalisas dan mendeteksi pola-pola sehingga
mesin dapat menyimpulkan.
Menurut turing, simulasi fisik dari manusia tidak diperlukan
untuk kecerdasan. itulah mengapa turing test menghindari kontak fisik secara
langsung antara manusia dan mesin. ada hal lain namanya Total Turing Test yang
mana mesin menghadapi task yang lebih sulit dengan pengelihatan dan pergerakan.
untuk lulus dari tes ini, mesin harus melihat objek menggunakan computer vision
dan bergerak menggunakan robotics. dikutip dari bukunya Prateek Joshi,
Artificial Intelligence with Python.
Sumber :
https://medium.com/@andreaschandra/menguji-kecerdasan-buatan-menggunakan-turing-test-9553ff521f0f
Tidak ada komentar:
Posting Komentar