Story Board
Storyboard adalah suatu sketsa gambar yang disusun secara
berurutan sesuai naskah cerita. Dengan storyboard maka pembuat cerita dapat
menyampaikan ide cerita secara lebih mudah kepada orang lain, karena dengan
storyboard maka pembuat cerita dapat membuat seseorang membayangkan suatu
cerita mengikuti gambar-gambar yang sudah tersaji, sehingga dapat menghasilkan
persepsi yang sama dengan ide cerita yang di buat. Storyboard juga dapat di
artikan sebagai naskah yang di sajikan dalam bentuk sketsa gambar yang
berurutan, berguna untuk memudahkan pembuatan alur cerita maupun pengambilan
gambar.
Fungsi umum dari storyboard yaitu sebagai suatu konsep dan
ungkapan yang kreatif dalam menyampaikan ide atau gagasan. Pada storyboard juga
seseorang dapat menambahkan arahan-arahan seperti arahan audio, letak, atau
arahan informasi lainnya. Beberapa fungsinya lainnya seperti 1). Dalam
pembuatan suatu film misalnya story board berguna untuk Menggambarkan alur
cerita berdasarkan garis besarnya saja dari bagian awal, tengah, dan akhir 2).
Lalu berguna untuk membuat perencanaan pada film. 3). dan secara keseluruhan
dapat memudahkan dalam membuat dan memahami alur film. Saat ini storyboard juga
berguna dalam pembuatan suatu game, misalnya membuat sketsa alur game tersebut
dari awal hingga selesai/tamat.
Adapun langkah-langkah dalam membuat Storyboard, misalnya
seperti:
- - Catat hal-hal yang di anggap penting yang di
dapat dari ide, maupun dari kosep yang akan dibuatkan storyboardnya.
- - Pilihlah media yang cocok untuk membuat
storyboard.
- - Membuat daftar kronologi pada cerita yang akan
dibuatkan storyboardnya.
- - Tentukan jalan ceritanya.
- - Membuat semua sketsa bagi seluruh frame yang
akan di buat. Dan Berikan informasi/deskripsi yang dianggap penting.
Stop Motion
1. PENGERTIAN
Pada awalnya animasi bukanlah video, melainkan kumpulan gambar yang berurutan, sehingga membentuk sebuah video. Stop Motion adalah teknik membuat animasi atau film dari potongan-potongan gambar yang dibuat seolah-olah menjadi berhubungan satu sama lain, sehingga membentuk suatu gerakan atau cerita. Berdasarkan teknik pembuatannya, selain limited animation dan CGI (Computer Generated Imagery), teknik stop motion sebenarnya tergolong paling kuno dan sangat sederhana. Stopmotion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai obyek yang digerakkan. Jenis animasi ini menggabungkan unsur fotografi dan gerak. Bagi orang yang tidak bisa menggambar namun memahami prinsip animasi maka bisa membuat animasi dengan teknik stopmotion karena yang diperlukan hanya memotret obyek secara berurutan dan teratur. Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906. Teknik ini sering digunakan dalam pembuatan visual effect pada film-film di tahun 50an dan 60an. Film animasi clay pertama dirilis pada Februari 1908 berjudul ‘A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare’. Beberapa tahun silam beredar pula film animasi clay berjudul ‘Chicken Run’.
Pengertian lain Animasi stopmotion adalah animasi yang memanipulasi gambar agar suatu benda mati dapat bergerak sendiri dan tergantung dalam perhitungan frame (Pharosproduction, 2006, chap. I). Cara kerja stopmotion yaitu mengharuskan animator mengubah scene secara fisik, memfoto satu per satu frame, mengubah scene lagi dan memfoto satu frame lagi, dan seterusnya.
Perkembangan stop motion di Indonesia memang masih jarang. Karena teknik animasi stop motion ini membutuhkan kesabaran khusus, namun animasi stop motion ini memiliki ciri dan gerakan yang unik sehingga memberikan sensasi animasi yang menarik. Untuk proses pembuatan video stop motion yang dibutuhkan adalah :
- Ide cerita dan kreatifitas
- Kamera (baik kamera pocket, kamera SLR, Handycam, dll)
- Tripod, tripod digunakan untuk menjaga kestablian kamera
- Software computer
2. DI CIPTAKANNYA ANIMASI STOP MOTION
Teknik ini diciptakan oleh Albert E. Smith dan J. Stuart Blackton Humpty Dumpty dalam film The Circus (1898), di mana mainan dari akrobat sirkus dan binatang menjadi hidup. Pada tahun 1902, pada film Fun, di toko roti digunakan tanah liat untuk gerakan lightning sculptingnya. Hotel Haunted (1907) merupakan film stop motion oleh J. Stuart Blackton yang sukses besar ketika dirilis.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, stop motion animator independen Eliot Noyes memperhalus teknik stop motion menggunakan free-form pada model tanah liatnya pada Clay atau Origin of Species yang masuk nominasi Oscar dan He Man and She Ra (1972). Noyes juga menggunakan stop motion untuk menghidupkan pasir yang berada di atas kaca untuk film musikalisasi animasinya Sandman (1975).
Setelah film-film sukses Noyes tersebut, banyak bermunculan judul-judul film yang menggunakan teknik free-form-nya, seperti The Sand Castle ( Hoedeman -1977), Mindscape (1976), Quaq Quao (Francesco Misseri - 1978) yang menggunakan model dari origami, dan Mouse Mania, The Black Hole, serta The Wizard of Speed and Time ( Mike Jittlov).
3. FRAME
Frame merupakan satuan terkecil dalam video. Pada program flash, frame dimisalkan seperti kertas hvs yang telah digambar, dan contoh apabila framenya kita perpanjang sebanyak 5 frame, maka diumpamakan seperti 5 kertas hvs dengan gambar yang sama. Apabila kita mengubah gambar salah satu frame, maka frame yang lain akan mengikuti perubahan gambar tersebut karena frame tidak dapat berdiri sendiri.
Teknik ini menggunakan prinsip frame to frame seperti animasi 2 dimensi. Pengerjaannya sama dengan animasi pada umumnya yaitu mengatur frame per frame gambar. Namun yang membedakan disini adalah cara menghidupkannya / animatenya. Jadi dapat disimpulkan Stop Motion Animation adalah Tehnik membuat animasi / Film / movie yang dibuat seolah - olah potongan-potongan gambar menjadi saling berhubungan satu sama lain nya sehingga membentuk suatu gerakan bahkan cerita.
4. CONTOH ANIMASI STOP MOTION
Beberapa Contoh penggunaan animasi stop motion, antara lain:
Pada awalnya animasi bukanlah video, melainkan kumpulan gambar yang berurutan, sehingga membentuk sebuah video. Stop Motion adalah teknik membuat animasi atau film dari potongan-potongan gambar yang dibuat seolah-olah menjadi berhubungan satu sama lain, sehingga membentuk suatu gerakan atau cerita. Berdasarkan teknik pembuatannya, selain limited animation dan CGI (Computer Generated Imagery), teknik stop motion sebenarnya tergolong paling kuno dan sangat sederhana. Stopmotion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai obyek yang digerakkan. Jenis animasi ini menggabungkan unsur fotografi dan gerak. Bagi orang yang tidak bisa menggambar namun memahami prinsip animasi maka bisa membuat animasi dengan teknik stopmotion karena yang diperlukan hanya memotret obyek secara berurutan dan teratur. Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906. Teknik ini sering digunakan dalam pembuatan visual effect pada film-film di tahun 50an dan 60an. Film animasi clay pertama dirilis pada Februari 1908 berjudul ‘A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare’. Beberapa tahun silam beredar pula film animasi clay berjudul ‘Chicken Run’.
Pengertian lain Animasi stopmotion adalah animasi yang memanipulasi gambar agar suatu benda mati dapat bergerak sendiri dan tergantung dalam perhitungan frame (Pharosproduction, 2006, chap. I). Cara kerja stopmotion yaitu mengharuskan animator mengubah scene secara fisik, memfoto satu per satu frame, mengubah scene lagi dan memfoto satu frame lagi, dan seterusnya.
Perkembangan stop motion di Indonesia memang masih jarang. Karena teknik animasi stop motion ini membutuhkan kesabaran khusus, namun animasi stop motion ini memiliki ciri dan gerakan yang unik sehingga memberikan sensasi animasi yang menarik. Untuk proses pembuatan video stop motion yang dibutuhkan adalah :
- Ide cerita dan kreatifitas
- Kamera (baik kamera pocket, kamera SLR, Handycam, dll)
- Tripod, tripod digunakan untuk menjaga kestablian kamera
- Software computer
2. DI CIPTAKANNYA ANIMASI STOP MOTION
Teknik ini diciptakan oleh Albert E. Smith dan J. Stuart Blackton Humpty Dumpty dalam film The Circus (1898), di mana mainan dari akrobat sirkus dan binatang menjadi hidup. Pada tahun 1902, pada film Fun, di toko roti digunakan tanah liat untuk gerakan lightning sculptingnya. Hotel Haunted (1907) merupakan film stop motion oleh J. Stuart Blackton yang sukses besar ketika dirilis.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, stop motion animator independen Eliot Noyes memperhalus teknik stop motion menggunakan free-form pada model tanah liatnya pada Clay atau Origin of Species yang masuk nominasi Oscar dan He Man and She Ra (1972). Noyes juga menggunakan stop motion untuk menghidupkan pasir yang berada di atas kaca untuk film musikalisasi animasinya Sandman (1975).
Setelah film-film sukses Noyes tersebut, banyak bermunculan judul-judul film yang menggunakan teknik free-form-nya, seperti The Sand Castle ( Hoedeman -1977), Mindscape (1976), Quaq Quao (Francesco Misseri - 1978) yang menggunakan model dari origami, dan Mouse Mania, The Black Hole, serta The Wizard of Speed and Time ( Mike Jittlov).
3. FRAME
Frame merupakan satuan terkecil dalam video. Pada program flash, frame dimisalkan seperti kertas hvs yang telah digambar, dan contoh apabila framenya kita perpanjang sebanyak 5 frame, maka diumpamakan seperti 5 kertas hvs dengan gambar yang sama. Apabila kita mengubah gambar salah satu frame, maka frame yang lain akan mengikuti perubahan gambar tersebut karena frame tidak dapat berdiri sendiri.
Teknik ini menggunakan prinsip frame to frame seperti animasi 2 dimensi. Pengerjaannya sama dengan animasi pada umumnya yaitu mengatur frame per frame gambar. Namun yang membedakan disini adalah cara menghidupkannya / animatenya. Jadi dapat disimpulkan Stop Motion Animation adalah Tehnik membuat animasi / Film / movie yang dibuat seolah - olah potongan-potongan gambar menjadi saling berhubungan satu sama lain nya sehingga membentuk suatu gerakan bahkan cerita.
4. CONTOH ANIMASI STOP MOTION
Beberapa Contoh penggunaan animasi stop motion, antara lain:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar