Sistem informasi yang
digunakan untuk menyediakan informasi bagi para pemakai di suatu organisasi
dapat dibedakan menurut dukungan terhadap berbagai level manajemen maupun area
fungsional (departemen). Salah satu jenis sistem aplikasi yang sangat popular di
kalangan manajemen perusahaan adalah Decision Support System atau disingkat
DSS.
DSS ( Decision Support
System ) atau biasa disebut Sistem Pengambilan Keputusan (SPK), pada awalnya
mempunyai defini: suatu sistem yg menyediakan sarana bagi para manajer untuk
mengembangkan informasi sesuai dengan keputusan yg akan dibuat. Tujuannya
adalah untuk menunjang keputusan-keputusan yang relatif tidak terstruktur
(unstructured).
Agar berhasil mencapai
tujuannya maka sistem tersebut harus:
Sederhana
robust
mudah untuk
dikontrol
mudah beradaptasi
lengkap pada hal-hal
penting
mudah berkomunikasi
dengannya.
Berikut adalah beberapa
contoh aplikasi yang menggunakan DSS :
1. DSS
untuk proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir pada PT. X
Salah satu contoh yang akan disorot dalam hal ini adalah cara pemilihan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang ada pada suatu jabatan tertentu. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan untuk proses profile matching dan analisis gap yang dibuat berdasarkan data dan norma-norma SDM yang terdapat di PT. X.
Salah satu contoh yang akan disorot dalam hal ini adalah cara pemilihan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang ada pada suatu jabatan tertentu. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan untuk proses profile matching dan analisis gap yang dibuat berdasarkan data dan norma-norma SDM yang terdapat di PT. X.
Proses Profile Matching
dilakukan untuk menentukan rekomendasi karyawan dalam Sistem Kenaikan Jabatan
dan Perencanaan Karir berdasar pada 3 aspek yaitu Kapasitas Intelektual, Sikap
Kerja dan Perilaku. Hasil dari proses ini berupa ranking karyawan sebagai
rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk memilih karyawan yang cocok pada
jabatan yang kosong tersebut. Software ini dibuat dengan menggunakan Microsoft
Access 2000 untuk database dan Borland Delphi 5 sebagai compiller-nya.
Dari hasil implementasi
sistem, disimpulkan bahwa dengan penggunaan software ini dapat membantu proses
pengambilan keputusan terhadap profile matching proses kenaikan jabatan dan
perencanaan karir di PT. X.
2. DSS
berbasis spreadsheet untuk menganalisis biaya penyelenggaraan pendidikan
Manajemen lembaga pendidikan memerlukan alat bantu dalam perencanaan anggaran
yang dapat mensimulasikan pengaruh kebijakan manajemen terhadap anggaran
operasional, dan menghasilkan informasi keuangan untuk digunakan dalam
menetapkan alternatif pemodelan anggaran yang akan diterapkan.
Sistem Pendukung
Keputusan yang digunakan adalah DSS berbasis spreadsheet yang menggunakan
kebijakan manajemen sebagai acuan untuk menentukan besaran komposisi anggaran
operasional pendidikan dari tahun ke tahun dalam bentuk program Analisis
Anggaran.
Manajemen dapat
melakukan perubahan atas variabel-variabel kebijakan berupa jumlah mahasiswa,
jumlah dosen, pertumbuhan kelas, pertumbuhan biaya yang mempengaruhi anggaran
penerimaan dan pengeluaran pada menu proyeksi sehingga didapatkan anggaran
proyeksi dari tahun ke tahun. Setiap efek perubahan atas variabel kebijakan
akan divisualisasikan dalam bentuk grafik.
3. DSS
untuk penanganan jalan lintas timur sumatera. Jaringan jalan utama di
Pulau Lintas Timur Sumatera dibentuk oleh tiga jalan utama yaitu Lintas Timur,
Lintas Tengah dan Lintas Barat. Pada Jalan Lintas Timur Sumatera, banyak
terdapat ruas jalan dalam kondisi rusak ringan dan rusak berat yang
sewaktu-waktu berpotensi terputus.
Kerusakan jalan yang
progresif terjadi karena terlambatnya penanganan perbaikan dan terbatasnya
dana. Selama ini penanganan Jalan Lintas Timur dilakukan secara manual sehingga
diperlukan sistem informasi yang membantu penanganan dalam hal ini pembuatan
Analisis Keputusan.
Aplikasi LTDSS (Lintas
Timur Decision Support System) merupakan aplikasi Decision Support System (DSS)
untuk penanganan jalan Lintas Timur Sumatera. Aplikasi ini dibuat dengan
menggunakan Visual Basic 6.0, Ms. Access 2000 dan Crystal Reports 8.5. Aplikasi
LTDSS membutuhkan input berupa data ruas, data seksi, data kondisi, data
lalulintas, data perencanaan serta data biaya.
Proses yang dilakukan
mengacu pada MAK (Metode Analisis Komponen). Output yang dihasilkan berupa
alokasi dana tiap propinsi dan jenis penanganan jalan untuk tiap ruas serta
dapat diketahui umur layan dari jalan yang ditinjau.
4. DSS
untuk kelayakan proposal kredit Bank Rakyat Indonesia
Sekarang ini karena banyaknya perusahaan ataupun pengusaha yang mengajukan kredit ke Bank membuat bank tersebut harus lebih meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah.
Sekarang ini karena banyaknya perusahaan ataupun pengusaha yang mengajukan kredit ke Bank membuat bank tersebut harus lebih meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah.
Sebagai contoh :
pemberian kredit Bank Rakyat Indonesia dimana BRI memberikan kredit kepada
debitur tetapi melalui proses yang harus dilalui. Penyaluran kredit yang
berhasil akan membawa keuntungan yang besar bagi bank. Oleh karenanya BRI harus
benar-benar hati-hati dalam menyalurkan kreditnya. Sebelum menyalurkan kredit
kepada seorang calon debitor, BRI harus menilai dulu kelayakan proposal
kreditnya.
Dengan adanya
perkembangan teknologi komputer di bidang sistem informasi dirancanglah suatu
Sistem Pendukung Keputusan Spesifik (Specific Decision Support Systems) SDSS
yang dirancang dengan cara cepat (Quick Hit) dan pendekatan secara interaktif.
Rancangan SDSS (Specific Decision Support Systems) ini menggunakan perangkat
lunak Clipper 5.2 sebagai DSS Tools atau peralatan DSS-nya.
Berdasarkan hasil uji
coba sistem, dapat disimpulkan bahwa aplikasi SDSS ini sangat membantu dan
memudahkan pihak pengambil keputusan dalam tugasnya menilai kelayakan proposal
kredit.
5. DSS
untuk peningkatan produktivitas Hotel Bintang 3 di Surabaya menggunakan AHP dan
OMAX produktivitas atau perbandingan antara input dan output merupakan salah
satu alat yang berpengaruh dalam menentukan profitabilitas dan daya saing dalam
perusahaan. Hotel perlu melakukan pengukuran produktivitas kerja supaya dapat
bertahan dan bersaing dalam efisiensi dan efektivitas dengan hotel-hotel yang
lain.
Berdasarkan
permasalahan yang dihadapi tersebut, maka perlu adanya suatu sistem yang dapat
membantu dalam mengukur produktivitas kerja dari departemen-departemen yang
ada.
Aplikasi dari sistem
tersebut adalah sebuah aplikasi DSS dengan menggunakan metode Analytical
Hierarchy Proccess (AHP) untuk pembobotan dan Objectives Matrix (OMAX) untuk
pengukuran produktivitas. Hasil dari aplikasi yang dibuat adalah berupa
informasi mengenai kriteria-kriteria apa saja yang mempengaruhi kinerja hotel.
Sumber :
http://duadania.blogspot.com/2009/05/dss-decision-support-system_25.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar